Tiada seorang pun dalam kehidupan insan, selain daripada kedua ibu bapak
yang lebih berjasa dan layak dihormati melebihi daripada guru. Tetapi
guru adalah pewaris ilmu dan pewaris ilmu ialah ulama, sementara ulama
pula adalah pewaris para nabi. Begitulah kedudukan ilmu, guru dan ulama
adalah saling berkaitan.
Sesuai dengan ketinggian darjat dan martabat guru itu, maka tidak
heranlah bahwa para santri salaf sangat menghormati guru mereka. Di antara
cara mereka memperlihatkan penghormatan mereka terhadap guru ialah:
1.
Mereka merendah diri terhadap ilmu dan guru, sentiasa menurut
perintah serta nasihat guru dan sentiasa meminta pendapat serta
pandangan guru dalam setiap urusan mereka.
2. Mereka mentaati
setiap arahan serta bimbingan guru. ibarat kata seorang yang sakit yang tidak
tahu apa-apa tentang penyembuhannya, mereka pasti mengikut arahan seorang dokter yang paham tentang penyakitnya itu.
3.
Mereka juga sentiasa berkhidmat untuk guru-guru mereka dengan
mengharapkan balasan pahala serta kemuliaan di sisi Allah Subhanahu wa
Ta‘ala dengan khidmat tersebut.
4. Mereka memandang guru
dengan perasaan penuh hormat dan takzim.karena dalam kitab-kitab salaf seperti taklim mutaalim, wasoya, dll. menerangkan bahwa pentinganya seorang murid menghormati gurunya.
itulah sebagian cara santri salaf menghormati gurunya. dalam hadizt diterangkan. Nabi Muhammad SAW berkata :
“Barangsiapa telah berbuat kebaikan kepadamu, maka balaslah kebaikannya
itu. Jika engkau tidak dapat membalas kebaikannya itu,
maka berdo'alah untuknya hingga engkau menganggap bahwa engkau
benar-benar telah membalas kebaikannya".
karene guru yang mengajarkan kita tentang membaca, mengacarkan kita tentang sopan santun. seorang guru akan merasa senang bila melihat muridnya berhasil.
akir kata "Terima kasih yang tak terhingga untuk guru-guru ku" maaf kan muridmu yang belum bisa membalas budi jasa njenengan.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar